Minggu, 10 Mei 2015

Kedisiplinan Mahasiswa

Disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan tata tertib, karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada hatinya. Sikap ini sangatlah penting dimiliki mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan di kampus. Sikap tersebut dapat menciptakan suasana  perkuliahan yang nyaman dan kondusif, dengan bersikap disiplin mahasiswa dapat mencapai tujuan perkuliahan, karena merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi perkuliahan. Apabila seorang mahasiswa memiliki sikap disiplin dalam kegiatan perkuliahan, maka kepatuhan dan ketekunan perkuliahan akan terus meningkat sehingga membuat prestasi kuliah meningkat juga.

Disiplin juga merupakan sikap tanggung jawab  terhadap suatu hal. Seorang mahasiswa yang memiliki tanggung  jawab, ia akan meyelesaikan kuliah dengan baik. Dalam perkuliahannya ia disiplin melakukan  pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Yang dimaksud disiplin dalam pendidikan adalah mahasiswa mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikan akademis. Kemudian melakukan penelitian sebagai mahasiswa yang memiliki pemikiran Logis, kritis dan jiwa intelektualitas. 

Menjadi seorang mahasiswa banyak sekali kewajiban yang harus di pertanggung jawabkan. Contohnya seperti tugas-tugas yang telah diberikan oleh dosen, tanggung jawab untuk belajar, tanggung jawab untuk menyelesaikan perkuliahan sampai lulus, tanggung jawab menjaga diri sendiri, dan sebagainya. 

Mengambil contoh kewajiban menjaga diri sendiri, yaitu sebagai seorang mahasiswa kita sudah dilatih oleh orang tua untuk lebih mandiri dalam menjaga diri kita sendiri, karena dalam perkuliahan kita diajarkan untuk melakukan apa-apa sendiri. Oleh sebab itu orangtua sudah tidak bisa mengontrol aktifitas keseharian anak-anaknya. Sehingga, diri kita sendiri yang harus mampu bertanggung jawab dalam menjaga diri sendiri.

Namun, kebanyakan mahasiswa bermasalah dengan disiplin, sebab disiplin berkaitan dengan peraturan. Peraturan suatu hal yang tidak disukai membuat mahasiswa tidak disiplin. Contohnya tidak disiplin waktu, seperti telat masuk ke kelas, ketidakhadiran, bermain dan mengobrol saat dosen menjelaskan, bahkan tidak mengumpulkan tugas. 

Bagi sebagian mahasiswa di Indonesia, budaya telat atau ngaret sudah tidak asing lagi bahkan menjadi kebiasaan dan dianggap wajar. Menganggap aturan itu untuk dilanggar adalah hal yang salah dan itu merupakan pemikiran yang dangkal. Memang manfaat disiplin biasanya tidak langsung dirasakan, namun akan sangat terasa jika memiliki suatu impian yang ingin dicapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar