Selasa, 03 November 2015

#3 RANGKUMAN ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN

Dasar kehidupan manusia mencakup dua hal, yaitu pembangunan dan pemukiman. Serta memiliki dua arus yang mempengaruhi kehidupan manusia, yaitu alam dan teknik. Pembangunan menurut kebutuhan manusia dinamakan pembangunan secara biologis atau bisa disebut arsitektur biologis. Arsitektur biologis berarti ilmu penghubung antara manusia dan lingkungannya secara keseluruhan. Keseimbangan kehidupan manusia dengan alam membutuhkan beberapa pengertian seperti pengertian waktu, ruang, ukuran, fungsi, lingkungan dan sebagainya.

Pengertian Waktu
Pengertian waktu dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Waktu lama / lampau
Kehidupan sederhana sehari-hari membentuk pengertian waktu yang masih seimbang dengan pengertian lamanya hidup manusia.

2. Waktu Sekarang
Pengertian waktu sekarang seperti juga pengertian arsitektur modern menjadi pengertian Barat. Pengertian Barat mewujudkan waktu secara terus terang, linear bergaris lurus, bertujuan seperti anak panah.
3. Waktu Masa Depan 


Pengertian Ruang
Pengertian ruang dibagi menjadi 4, yaitu :
- Alam
- Manusia
- Masyarakat
- Bangunan

Pengertian Ukuran
Pengertian ukuran dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Perbandingan arsitektur alam dan teknik
Arsitektur membentuk suatu peredaran alam yang tertutup, sedangkan arsitektur teknik membentuk peredaran yang tidak tertutup.
2. Peradaban (sivilisasi) dan Kebudayaan
Arsitektur selalu dipengaruhi oleh kebudayaan masyarakatnya.

Pengertian Fungsi
Fungsi menentukan arti dan tujuan. Dengan memikirkan fungsi, diharapkan dapat menghubungkan atau mengaitkan alam dan teknik dalam proses pembangunan. Hal-hal yang diperhatikan dan mengaitkan antara fungsi dengan arsitektur biologis yaitu :
- Situasi dan Analisis Site
- Ruang dan Iklim
- Energi dan Bahan Banguna
- Cara membangun dan Konstruksi Bangunan
- Ukuran dan Proporsi
- Ruang dan Bentuk

Pengertian Lingkungan 
Semakin besar kesadaran manusia terhadap lingkungan, maka semakin mudah juga masyarakat untuk mengubah atau berfikir kembali tentang kebiasaan-kebiasaan mereka yang kurang sehat terhadap lingkungan. Lingkungan dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
- Lingkungan Alam
- Lingkungan Sekitar (Lingkungan buatan)
- Lingkungan Sosial dan Ekonomi Dasar

Bahan Bangunan Biologik
Pada bangunan biologis, bahan bangunan menentukan bentuk, konstruksi dan arsitektur bangunan. Ilmu bahan bangunan tradisional membagi bahan bangunan menjadi 3 penggolongan, yaitu bahan bangunan alam, bahan bangunan buatan dan bahan bangunan logam. Namun, dalam pembangunan biologik penggolongan tersebut kurang tepat. Sehingga, penggolongan pun berdasarkan penggunaan bahan mentah, seperti :

  • Bahan bangunan yang dapat dibudidayakan. Contohnya : kayu, bambu, rumbia, alang-alang dan ijuk.
  • Bahan bangunan alam yang dapat digunakan lagi. Contohnya : batu alam, tanah, tanah liat dan lempung.
  • Bahan bangunan buatan yang dapat digunakan lagi.
  • Bahan bangunan alam yang disediakan secara industrial. Contohnya : batu buatan yang dibakar (batu merah), genting flam dan genting pres, batu buatan yang tidak dibakar (batako).
  • Bahan bangunan logam, kaca, plastik/sintesis.
Perencanaan Arsitektur Biologik
Dalam memikirkan perencanaan, haruslah juga menperhatikan konstruksi yang sesuai dengan tempat bangunan. Pada pembangunan secara tradisional, bahan bangunan lokal biasanya juga sederhana dan selaras dengan tuntutan arsitektur biologik. Sedangkan pada pembangunan modern tergantung pada bahan bangunan dan peralatan dengan teknologi tinggi yang asing tidak sesuai dengan kebudayaan setempat.
Bentuk bangunan ditentukan oleh rangkaian bahan bangunan, oleh karena itu bahan bangunan haruslah dipersiapkan dengan baik agar bangunan dapat menampilkan bentuk yang baik sesuai dengan fungsinya.
Sistem perencanaan pada prinsipnya ialah suatu jalan pikiran dari ide, konsep dan ke bentuk. 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar